📘 This article is written in Indonesian.
🌐 Read this article in English via Google Translate
Web3 bukan hanya tentang blockchain, wallet, atau token. Di balik semua itu, ada visi besar yang sangat menginspirasi saya secara pribadi.
Semakin saya mempelajari Web3, semakin saya sadar bahwa ini bukan sekadar perkembangan teknologi. Web3 membawa semangat kebebasan digital, transparansi, dan kepemilikan yang adil—nilai-nilai yang selama ini sulit ditemukan dalam internet versi sebelumnya.
Yang membuat saya tertarik bukan hanya sisi teknisnya, tapi juga filosofi yang mendasari gerakan ini. Web3 memberi ruang bagi siapa pun untuk terlibat, membangun, dan memiliki bagian dari ekosistem digital secara langsung—tanpa perlu menjadi bagian dari institusi besar atau perusahaan teknologi.
Saya menulis tentang Web3 sebagai cara untuk belajar, menganalisis, dan menuangkan opini saya. Lewat artikel, saya mencoba memahami dunia ini lebih dalam, sekaligus membagikannya kepada orang lain yang mungkin sedang berjalan di jalur yang sama.
Bagi saya, Web3 adalah tentang membangun ulang internet—bukan hanya agar lebih canggih, tapi juga lebih manusiawi dan inklusif. Karena itulah saya mendukung penuh misi dan arah perkembangan Web3 ke depannya.
🤝 Saya terbuka untuk kerja sama, kolaborasi, atau proyek Web3:
📩 [email protected]
📚 Temukan artikel menarik lainnya di:
🌐 xlog.app/okygunawan